bolafansclub.com – Mantan bek Manchester United Mikael Silvestre memberikan kritikan kepada Paul Pogba. Dia menilai Pogba punya masalah dengan konsistensi.
Pogba memperkuat timnas Prancis dalam gelaran Euro 2020. Sejauh ini dia sudah tampil dalam tiga pertandingan.
Pogba bermain cukup baik saat tim asuhan Didier Deshamps menang 1-0 melawan Jerman. Dia terpilih sebagai man of the match pada laga tersebut.
Namun, mantan pemain Juventus itu tidak menunjukkan performa yang sama dalam pertandingan melawan Hungaria dan Portugal. Meski begitu, Pogba mampu mengantarkan Les Bleus lolos ke babak 16 besar.
Masalah Konsistensi
Silvestre sama sekali tidak meragukan kemampuan yang dimiliki Pogba. Namun, masalah utama sang pemain pada saat ini hanyalah konsistensi
“Satu-satunya masalah Paul Pogba hanyalah konsistensi,” kata Silvestre kepada Ladbrokes.
“Ketika dia sedang dalam puncak performa, dia seperti berada di level yang lain, namun dia kerap kesulitan untuk mengulangi penampilannya di pertandingan lain.
“Saya melihat dia seperti ini. Dia pemain kelas dunia dan tentu saja dia memiliki semua atribut sebagai pemain kelas dunia. Tapi pertanyaannya, bisakah dia mengulangi penampilannya setiap tiga hari sekali? Saya tidak yakin dia bisa.
“Dia belum melakukannya untuk Man United, saya juga tidak yakin dia bisa melakukannya untuk timnas Prancis.”
Berharap yang Terbaik
Silvestre tentu tidak ingin melihat Pogba keluar dari tim baik untuk Prancis atau Setan Merah. Namun, dia berharap Pogba bisa selalu menunjukkan performa terbaiknya.
“Saya selalu senang melihatnya di lapangan untuk klub atau negaranya, sebab dia tidak beruntung karena cedera,” lanjutnya.
“Bagian yang membuat frustrasi adalah kami belum melihat dia mencapai levelnya minggu demi minggu.
“Saya tidak tahu apakah itu masalah psikologis atau fisik. Saya seorang pendukung Man United dan pendukung Prancis, jadi saya selalu berharap bahwa siapa pun yang dia wakili, kami melihat yang terbaik darinya, karena kami melihat saat melawan Jerman betapa banyak yang bisa dia berikan kepada tim.”