bolafansclub.com – Striker Chelsea, Timo Werner marah besar karena gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol dalam partai kontra Real Madrid, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. Hal tersebut diungkapkan Thomas Tuchel.
Dalam laga ini, kedua tim bermain imbang 1-1. Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Christian Pulisic pada menit ke-14. Real Madrid mampu menyamakan kedudukan berkat gol Karim Benzema di menit ke-29.
Skor 1-1 membuat peluang kedua tim untuk lolos ke final masih sama-sama terbuka lebar, meski Chelsea sedikit diuntungkan karena akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga leg kedua pekan depan.
Pengakuan Tuchel
Menghadapi Real Madrid, Werner sejatinya bisa membawa timnya unggul cepat ketika ia mendapat peluang emas pada menit ke-10. Sayang, tembakan jarak dekatnya masih bisa dimentahkan Thibaut Courtois.
Musim ini Werner beberapa kali dikritik karena gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol. Meski demikian, Tuchel mencoba untuk larut dalam penyesalan atas hal tersebut.
“Dia melewatkan satu peluang emas di West Ham dan sekarang dia melewatkan satu peluang emas lainnya di sini,” ujar Tuchel seperti dikutip Goal International.
“Itu tidak membantu, tetapi juga tidak membantu untuk menangis atau menyesalinya sepanjang waktu. Memang seperti itu adanya,” tambahnya.
Keyakinan Tuchel
Terlepas dari kegagalan Werner memanfaatkan peluang emas, Tuchel menegaskan bahwa ia bakal selalu memberi kepercayaan penuh kepada kompatriotnya asal Jerman tersebut.
“Ada jutaan orang yang memiliki hal-hal yang lebih sulit untuk dihadapi daripada peluang yang Anda lewatkan, jadi ini adalah hal baik tentang olahraga – tidak ada yang peduli besok. Hari ini kami sedih kami marah saat ini, ini normal,” tutur Tuchel.
“Dia marah. Dia mungkin kecewa. Besok dia mendapat libur dan keesokan harinya dia harus mengangkat dagunya. Dia orang profesional, orang top, dia bekerja keras. Dia ada di posisi dan sejak saat itu kita melaju,” imbuhnya.
“Kami tidak akan pernah berhenti mendorong, kami tidak akan pernah berhenti percaya dan saya memiliki perasaan bahwa semua orang menerima situasi seperti ini dan sebagai striker itu mudah, Anda mencetak gol pada pertandingan berikutnya dan tidak ada yang membicarakannya.” tandasnya.