Bolafansclub.com – Christian Eriksen sedang menghidupkan kariernya di Inter Milan. Sebelumnya, Eriksen sempat santer dikabarkan ingin hengkang karena minim kesempatan bermain.
Bintang sepakbola Denmark itu menjalani awal karier yang berat di Giuseppe Meazza setelah direkrut dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Eriksen hanya dimainkan 26 kali di semua kompetisi, termasuk hanya delapan kali menjadi starter di Liga Italia sehingga secara keseluruhan cuma mencetak empat gol dan tiga assist.
Kesulitan Eriksen berlanjut hingga paruh pertama musim ini. Gelandang berusia 29 itu lebih sering duduk di bangku cadangan Nerazzurri sehingga sempat dikait-kaitkan dengan kepergian di bursa musim dingin lalu. Eriksen disebut ingin kembali ke London Utara atau menyeberang ke Prancis untuk bergabung Paris St. Germain.
Namun, toh Christian Eriksen mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih Inter Milan Antonio Conte. Pada musim keduanya ini, Eriksen telah membuat 24 penampilan, termasuk dimainkan 12 kali setelah pergantian tahun.
“Saat itu adalah musim terberat dan paling menuntut dalam karierku,” ungkap Eriksen kepada TV2 Sport, yang dikutip Daily Mail. “Rasanya seperti naik-turun terus-terusan, tapi sekarang aku merasa aku telah membaik.”
“Bukannya aku ingin melarikan diri sih, aku betul-betul ingin berjuang untuk tempatku dan aku selalu begitu. Aku tadinya yakin kalau kesempatanku datang, aku akan mungkin berusaha merebutnya.”
“Saat itu sulit secara mental. Aku bergabung Inter kan untuk bermain sepakbola dan, ketika Anda tidak bisa melakukannya, itu menjengkelkan. Di luar lapangan, sangat fantastis sih. Milan adalah sebuah kota yang indah dan keluargaku baik-baik saja. Hanya di atas lapangan saja saat itu terasa ada yang hilang.”
“Selama hari-hari yang panjang, setelah latihan dan permainan, aku berlatih lebih lama. Tendangan bebas, tendangan mengarah ke target, aku memiliki kesempatan berlatih lebih banyak karena aku tidak banyak bermain,” Eriksen menambahkan tentang periode beratnya di Inter Milan.