Atalanta Keok Lawan Madrid, Gasperini Semprot Wasit

Bolafansclub.com – Gian Piero Gasperini mencela keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya di laga Atalanta vs Real Madrid. Menurutnya, wasit telah menghancurkan pertandingan.

Atalanta dipaksa mengakui keunggulan Real Madrid dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. La Dea tumbang 0-1 via gol Ferland Mendy.

Atalanta memang tampil keteteran di laga tersebut. Tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain ketika pertandingan baru berjalan 17 menit.

Remo Freuler diberi kartu merah oleh wasit Tobias Stieler. Gelandang Atalanta itu diusir lantaran mendorong Vinicus Junior di dekat kotak penalti tim tuan rumah.

Keputusan wasit asal Jerman itu mengusir Freuler membuat geram Gian Piero Gasperini. Pelatih Atalanta itu menyebut Stieler merusak permainan dengan putusannya yang serampangan.

Gasperini melontarkan kekesalannya tersebut selepas pertandingan Atalanta vs Madrid. Pria 63 tahun itu tidak peduli jika cercaannya ke Stieler berbuah sanksi, seperti yang pernah dialaminya di Liga Italia musim lalu.

Gasperini pernah dihukum larangan satu pertandingan mendampingi lawannya pada Juni 2020. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah dirinya memprotes keras keputusan wasit pada laga Atalanta vs Sassuolo.

“Pertandingan ini hancur. Musim lalu, setelah kekacauan yang luar biasa, pelanggaran handball diabaikan. Kini kami terancam tak bisa sama sekali melakukan kontak di sepakbola dan itu jelas bunuh diri untuk olahraga ini,” kata Gasperini, dilansir dari Football Italia.

“Saya sudah dihukum karena mengatakan sesuatu seperti ini di Serie A. Jika saya mengomentari hal yang sama sekarang, maka UEFA bakal menghukum saya selama satu bulan. Namun ini jelas bunuh diri sepakbola” dia menambahkan.

“Kami tak bisa mendapatkan wasit yang tidak pernah bermain sebelumnya dan enggak tahu bedanya tantangan dengan pelanggaran. Apabila mereka tak paham bedanya, semestinya mereka cabut saja dan mencari pekerjaan lain,”.

“Mereka seharusnya menarik orang-orang yang pernah bermain sepakbola untuk menjadi juru adil. Wasit sekarang bisa melihat tayangan ulang, mereka punya segala yang dibutuhkan, tapi masih saja salah,” ujar Gian Piero Gasperini.