Pengakuan Paul Pogba: Saya Benci Duduk di Bangku Cadangan Manchester United!

bolafansclub.comGelandang Manchester United, Paul Pogba mengaku benci hanya duduk di bangku cadangan seperti yang sebelumnya beberapa kali ia alami.

Sejak era kepelatihan Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer, Pogba memang sempat beberapa kali ditepikan dari tim utama Manchester United karena berbagai alasan.

Kini Pogba seakan menemukan puncak performanya kembali. Tampil reguler di lini tengah, pemain 27 tahun itu sukses membwa United untuk sementara memuncaki klasemen Premier League.

Kegembiraan Pogba

Pogba pun mengaku senang dengan situasinya saat ini di Manchester United. Menurutnya, kesempatan bermain reguler inilah yang membuatnya mampu menunjukkan performa terbaik.

“Saya telah merasa sangat baik dalam diri saya, secara fisik dan mental juga. Saya telah bermain dan ketika Anda bermain, Anda mendapatkan bentuk terbaik Anda,” ujar Pogba kepada Sky Sports.

“Sebuah perbedaan besar saat Anda menjadi starter di satu laga dan tidak menjadi starter di laga lain, atau jika Anda tidak menjadi starter di beberapa laga. Jelas, tim membantu para pemain untuk berada dalam performa yang baik, kami telah bermain dengan sangat baik. Para pemain dan staf mempercayai saya,” imbuhnya.

Benci Dicadangkan

Lebih lanjut, Pogba pun mengakui bahwa duduk di bangku cadangan terasa sangat tidak mengenakkan baginya, apalagi jika ia tidak dimainkan sama sekali.

“Saya harus fokus pada diri sendiri dan memberikan yang terbaik. Di kiri, di kanan, di tengah, striker, bek, apa saja. Selama saya di lapangan, saya memberikan yang terbaik dan sebanyak yang saya bisa lakukan untuk membantu tim saya,” tutur Pogba.

“Saya benci berada di bangku cadangan, saya tidak menyukainya. Tidak berarti bahwa pemain lain tidak pantas bermain tetapi untuk diri saya sendiri, saya tidak menyukainya. Saya seorang pemenang, saya hanya ingin bermain sepak bola dan membantu tim saya. Ketika saya di bangku cadangan dan saya tidak bermain, saya merasa seperti saya tidak bisa membantu rekan satu tim saya jadi saya merasa tidak senang dan saya tidak menyukainya.” tukasnya.