bolafansclub.com – Manajer Tottenham, Jose Mourinho punya reputasi sebagai sosok yang sering menyerang pemainnya di hadapan media. Namun, kali ini Mourinho tidak melakukan hal itu kepada gelandang serang Dele Alli.
Tottenham baru saja memainkan laga kedua Grup J Liga Europa musim 2020/2021. Bertandang ke markas Antwerp, Tottenham kalah dengan skor 1-0 pada laga di Stadion Bosuilstadion, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB.
Tottenham kalah setelah tampil buruk di babak pertama. Gawang Hugo Lloris pun kebobolan pada menit ke-29 dari aksi Lior Rafaelov. Tottenham tidak mampu membalas gol itu walau tampil lebih bagus di babak kedua.
Hasil ini membuat Tottenham kini berada di posisi kedua Grup J dengan tiga poin. Antwerp berada di puncak klasemen dengan enam poin. Di laga selanjutnya, The Lily White akan berjumpa Ludohorets.
Semua Salah Dele Alli?
Jose Mourinho memainkan Dele Alli sejak menit awal. Namun, mantan pemain MK Dons itu gagal tampil bagus. Padahal, ini adalah momen yang tepat bagi pemain 24 tahun untuk membuktikan kualitasnya.
Mourinho kemudian hanya memainkan Dele Alli selama 45 menit. Yang menarik, manajer asal Portugal itu tidak ingin memberi kritik pada aksi Alli. Padahal, Mourinho biasanya mengumbar kritik saat pemain tampil buruk.
“Saya tidak ingin menganalisis performa pemain secara individu,” kata Mourinho dikutip dari Goal International.
“Cukup adil untuk bilang bahwa pemain dengan performa buruk mempengaruhi tim, tetapi tim juga punya pengaruh pada performa individu. Bukan hak saya untuk menilai individu dan membawa ke atas meja,” sambungnya.
Tottenham Salah Susunan Pemain?
Mourinho membuat empat pergantian pemain di awal babak kedua. Selain Dele Alli, Erik Lamela, Giovani Lo Celso, dan Steven Bergwijn juga diganti pada paruh babak. Apakah momen ini menjadi tanda Mourinho salah memilih pemain inti?
“Anda tahu seperti apa tim terbaik kami. Saya selalu berpikir para pemain pantas mendapat kesempatan. Kami memiliki skuad yang besar,” ucap Mourinho.
“Ini juga merupakan kesempatan mereka untuk menangkap peluang dengan kedua tangan dan meminta lebih banyak menit bermain. Malam ini membuat pilihan saya di masa depan makin mudah,” tegas eks manajer Chelsea itu.