Terlihat Pincang dan Menggunakan Tongkat, Pelatih PSG Kenapa?

bolafansclub.comPelatih PSG, Thomas Tuchel, tidak terlihat dalam kondisi yang baik saat timnya melawan Atalanta di babak perempat final Liga Champions. Ia harus berjalan memakai tongkat bantu sepanjang permainan berlangsung.

PSG dipertemukan dengan Atalanta di Estadio da Luz, Portugal pada hari Kamis (13/8/2020). Saat tulisan ini diterbitkan, sang juara bertahan Ligue 1 tersebut sedang tertinggal 0-1 karena gol Mario Pasalic pada menit ke-26.

Jelang pertandingan, PSG mendapatkan kabar baik soal kondisi terkini pemain bintangnya, Kylian Mbappe. Pemain berdarah Prancis itu dinyatakan sembuh dari cedera dan didudukkan di bangku cadangan pada laga kali ini.

Seperti yang diketahui, Mbappe mengalami cedera saat PSG bertemu Saint-Etienne di laga final Coupe de France. Sebuah tackle keras dari Loic Perrin membuatnya harus meninggalkan lapangan dengan meringis kesakitan.

Tuchel Mengalami Cedera

Jika kondisi Mbappe sudah membaik, tidak demikian dengan Tuchel selaku pelatih. Meskipun tidak bermain, pria berumur 46 tahun tersebut terlihat cedera dan harus menggunakan alat bantu untuk berjalan.

Ternyata, Tuchel mendapatkan cedera saat memimpin anak asuhnya dalam sesi latihan untuk persiapan melawan Atalanta pekan lalu. Dari pernyataan resmi klub, Tuchel mengalami keseleo dan patah tulang pada kakinya.

“Thomas Tuchel menjadi korban pergelangan kaki kiri yang terkilir serta patah tulang metatarsal kelima selama sesi latihan,” begitu pernyataan klub lewat media sosial Twitter.

Cederanya Terlihat Parah

Cederanya terlihat parah. Tidak hanya menggunakan tongkat untuk membantu berjalan, eks pelatih Borussia Dortmund itu juga harus memakai sepatu pelindung agar kondisi kakinya tidak semakin parah.

Tidak diketahui secara pasti mengapa dirinya bisa mengalami cedera tersebut. Juga belum ada laporan soal kapan kondisi kakinya bisa pulih sepenuhnya.

Pemandangan ini, kemungkinan besar, akan terlihat selama PSG masih berpentas di Liga Champions musim ini. Itupun kalau Neymar dkk mampu mengejar ketertinggalannya dari Atalanta.