bolafansclub.com – Masa depan Kepa Arrizabalaga di Chelsea kembali dipertanyakan. Karier Kepa diyakini sedang di ujung tanduk karena gagal mendapatkan kepercayaan penuh sang pelatih, Frank Lampard.
Chelsea memecahkan rekor transfer klub untuk mendatangkan Kepa ke Stamford Bridge dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018 lalu. Saat itu, The Blues harus merogoh kocek sampai 72 juta poundsterling.
Kepa didatangkan sebagai pengganti Thibaut Courtois, yang memutuskan hengkang ke Real Madrid. Tentu, Kepa datang dengan memikul beban ekspektasi besar, dia diharapkan bisa langsung sebagus Courtois.
Sayangnya, musim pertama Kepa tidak benar-benar baik, dan kini dia belum benar-benar mendapatkan kepercayaan Lampard.
Diharapkan instan
Di musim pertamanya, Kepa justru terlibat insiden dengan Maurizio Sarri. Dia menolak diganti ketika The Blues kalah dari Manchester City di final Carabao Cup.
Kesalahan Kepa akhirnya dimaafkan, Sarri pergi ke Juve, dan Lampard tiba. Sejak awal, Lampard ingin memercayai Kepa, tapi sikap Lampard itu mulai berubah.
Perubahan inilah yang mengindikasikan keraguan Lampard. Mantan kiper Premier League, Mark Bosnich, paham betul situasi sulit Kepa sekarang.
“Ketika klub besar yang telah bersaing untuk merebut gelar mendatangkan kiper, mereka melakukannya untuk saat ini juga,” ujar Bosnich kepada Sky Sports.
“Dia [Kepa] belum menjalani musim yang cukup baik dan yang terpenting adalah dia terlibat perselisihan dengan pelatih, yang bakal membuatnya tergelincir.”
Wajar
Bagi Bosnich, reaksi Lampard sangatlah wajar. Kepa bukan kiper yang dia datangkan, dan jika performa Kepa tidak memuaskan, Lampard memang berhak menjualnya.
“Jadi saya bisa paham sepenuhnya andai Lampard ingin meningkatkan responsnya jadi: ‘Dengar, dia bukan kiper untuk saya, saya menginginkan yang lain’,” sambung Bosnich.
“Jika itu yang terjadi saya kira bakal ada masalah karena klub mengeluarkan terlalu banyak uang untuknya. Saya kira mereka tidak akan bisa mendapatkan uang itu kembali.”
“Keputusan besar ada di tangan Chelsea. Saya kira sudah cukup jelas dari apa yang kita lihat, ditambah fakta dia tidak bermain di laga terakhir musim ini, bahwa dia bisa jadi menuju pintu keluar,” pungkasnya.