bolafansclub.com – Bek Juventus, Leonardo Bonucci mengungkapkan pendapatnya soal kembali digulirkannya sisa Serie A musim ini. Bagi Bonucci, lebih baik tidak ada Scudetto jika kompetisi terpaksa dihentikan lagi.
Sepak bola Italia, termasuk kompetisi Serie A dihentikan sejak Maret lalu akibat pandemi virus Corona. Kini klub-klub sudah kembali menggelar sesi latihan guna menjemput kembalinya musim ini.
Serie A sendiri merencakan untuk kembali menggulirkan kompetisi mulai 20 Juni mendatang, dengan menggelar pertandingan tanpa dihadiri penonton serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Opini Leonardo Bonucci
Sempat muncul pro-kontra soal apakah Serie A musim ini harus dilanjutkan atau tidak. Bagi Bonucci sendiri, keputusan untuk melanjutkan kompetisi sudah tepat.
“Saya rasa sudah benar untuk melanjutkan musim. Sepak bola, terutama di Italia, merupakan sesuatu yang penting. Tentu saja, kami akan merindukan fans,” ujar Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport.
“Berjalan keluar menuju stadion yang penuh, mendengar reaksi dari fans sangatlah berbeda dengan atmosfer kompetisi dengan tribun yang kosong dan keheningan yang aneh,” tambahnya.
“Namun, bagi orang Italia, bahkan hanya dengan menyaksikan tim favorit mereka di TV bisa memberikan mereka kelegaan. Hal itu bisa menyalurkan kepada Anda soal perasaan bahwa Anda akan segera kembali ke kehidupan normal,” tandasnya.
Harapan Leonardo Bonucci
Lebih lanjut, Bonucci juga mengutarakan harapannya terkait nasib Serie A jika terpaksa kembali dihentikan. Bek 33 tahun itu tak sepakat dengan ide FIGC yang akan menggunakan algoritma untuk menentukan hasil akhir musim ini.
“Saya berharap musim ini bisa berakhir secara normal. Jika tidak, akan ada banyak cerita, kontroversi, dan banding yang muncul,” tutur Bonucci.
“Saya tidak mendukung hipotesis lainnya. Jika kami harus kembali berhenti, keputusan yang terbaik adalah mengakhirinya dan tak menentukan apa pun,” lanjutnya.
“Kami berharap bisa bermain hingga 2 Agustus dengan tim juara sudah ditentukan, saya berharap itu Juventus,” tegasnya.