Bolafansclub.com – Tottenham Hotspur mengalami krisis keuangan. Hal ini terjadi sebagai dampak buruk dari pandemi virus corona.
Menurut Guardian, Tottenham rugi hingga 200 juta poundsterling atau sekitar Rp3,5 triliun. Mereka tak mendapat pemasukan baik dari tiket pertandingan maupun hak siar televisi.
Selain itu, stadion Tottenham juga tidak jadi disewa oleh The National Football League (NFL) serta beberapa acara kebudayaan. Alhasil manajemen tim terpaksa meminjam 175 juta poundsterling (Rp3,1 triliun) kepada bank dengan tingkat bunga 0,5 persen.
“Kami selalu menjalankan klub ini atas dasar komersial mandiri. Saya mengatakan pada 18 Maret, selama 20 tahun ada di klub, begitu banyak rintangan tapi tidak separah Covid-19,” kata Presiden Tottenham, Daniel Levy.
“Sangat penting bagi kita semua untuk bekerja bersama. Ilmuwan, teknolog, dan pemerintah agar menemukan cara yang aman untuk membawa penonton kembali ke tempat olahraga dan hiburan,” ujarnya.
Sebelum memimjam uang, Tottenham juga sudah mengambil langkah lain untuk menyelamatkan finansial klub. Mereka terpaksa memotong gaji para pemain, pelatih, staf, dan para petinggi klub.