Gabriel Martinelli: Real Madrid? Saya Ingin Juara Liga Champions untuk Arsenal

bolafansclub.comReal Madrid mungkin harus memupus harapan untuk mendapatkan servis Gabriel Martinelli. Sebab, sang penyerang muda dikabarkan ingin bertahan di Arsenal dan meraih banyak gelar juara di sana.

Real Madrid gencar membeli pemain muda dalam dua musim terakhir. Los Blancos bersedia membayar mahal untuk membawa Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Keduanya di beli pada usia yang belum genap 20 tahun.

Real Madrid juga mengangkut Fede Valverde yang menjadi pilar di lini tengah. Selain itu, mereka juga rela membayar 60 juta euro untuk membeli Luka Jovic dari Frankfurt pada awal musim 2019/2020.

Belanja pemain muda Real Madrid diyakini belum usai. Sejumlah nama masuk dalam bidikan. Salah satunya adalah Gabriel Martinelli, penyerang milik Arsenal yang usianya masih sangat muda yakni 18 tahun.

Gabriel Martinelli Tolak Real Madrid

Gabriel Martinelli baru bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2019/2020. Kendati begitu, pemain asal Brasil sukses bersaing dan mendapat kesempatan bermain di tim utama. Potensi besarnya pun menjadi perhatian banyak klub.

“Real Madrid? Saya ingin memenangkan Liga Champions dan banyak gelar domestik untuk membuat penggemar Arsenal merasa sangat bahagia,” ucap Gabriel Martinelli dikutip dari FourFourTwo Magazine.

“Mereka pantas mendapatkan yang terbaik. Bukan hanya suporter tetapi semua staf klub. Saya ingin memberikan kembali kepada klub setelah semua yang telah mereka lakukan untuk saya sejauh ini dan, saya ingin menjadi legenda Gunners,” ucapnya.

Gabriel Martinelli tampil cukup mengesankan. Dia telah mencetak 10 gol di semua kompetisi pada musim 2019/2020. Dia menjadi pelapis, bahkan duet yang ideal bagi Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan Arsenal.

Pujian untuk Mikel Arteta

Mikel Arteta menjadi salah satu kunci di balik apiknya performa Gabriel Martinelli. Di bawah kendali Mikel Arteta, Gabriel Martinelli mampu menjadi pemain serba bisa di lini depan. Dia bisa menjadi penyerang tengah, kiri, dan kanan.

“Mikel Arteta cerdas,” kata Martinelli.

“Dia banyak memperhatikan gerakan dan terus mendorong saya untuk meningkatkan permainan saya, tidak hanya dalam serangan tetapi juga pertahanan. Bos sangat bijaksana secara taktik dan sangat membantu,” ucap mantan pemain Ituano tersebut.