Gelandang PSS Terciduk di Kantor Manajemen Arema

Bolafansclub.com – Arema FC belum lama ini merilis 10 pemain yang dilepas pada awal 2020 ini. Sebelum memberikan rilis itu ke awak media, Senin (6/1/2020), ada satu pemain yang terciduk sedang di kantor manajemen Arema. Dia adalah gelandang yang musim lalu memperkuat PSS Sleman, Dave Mustaine.

Pemain berusia 27 tahun ini kurang lebih satu jam berada di dalam kantor Arema.

Saat keluar, pemain yang pernah memperkuat Gresik United ini seolah menghindari media yang sedang menantikan manajemen Arema. Alhasi, tidak satu pun yang berhasil mendapatkan foto keberadaannya di kantor Singo Edan.

Saat dikonfirmasi tentang kehadiran Dave, Arema mengaku itu hal biasa karena mereka membuka pintu bagi siapapun yang ingin berkunjung.

“Hanya main saja. Kebetulan dia pemain asal Jawa Timur,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema.

Karier Dave selama ini kurang terlihat di Liga 1 karena beberapa kali dia main di Liga 2. Tetapi musim 2019, gelandang asal Sidoarjo ini jadi tulang punggung PSS dengan tampil sebanyak 25 kali dan mencetak satu gol.

Kehadirannya tentu memunculkan kabar dia sedang menjalin komunikasi dengan Arema lantaran pemain yang datang ke kantor manajemen, serius melakukan pembicaraan untuk kontrak.

Namun, manajemen Arema menampik kabar itu. Mereka hanya memberi penjelasan Dave sekadar silaturahmi. Hanya, jawaban itu agak janggal mengingat selama ini Dave tidak pernah punya hubungan dengan Arema.

Di PSS, kontrak Dave bakal berakhir. Tetapi, bisa saja dia diperpanjang oleh tim berjulukan Elang Jawa itu.

Yang jelas, jawaban dari kunjungan Dave bisa terlihat pada 15 Januari 2020. Jika dia ikut latihan perdana Arema, dipastikan dia memang bernegosiasi dengan manajemen Singo Edan.

Jika melihat komposisi lini tengah, sebenarnya Arema masih punya sederet pemain bagus. Mulai Hendro Siswanto, Jayus Hariono, M. Rafli, dan pemain muda Vikrian Akbar.

Justru posisi belakang yang masih minim stok setelah Hamka Hamzah, Rachmat Latief, dan Arthur Cunha masuk daftar hengkang.

Namun, Arema pasti sudah punya pertimbangan sendiri. Apalagi mereka punya pelatih sekelas Mario Gomez, yang dikenal jeli dan tidak pandang nama besar pemain.