Bolafansclub.com – Masalah fisik jadi alasan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk menuai prestasi di Final BWF Tour 2019 yang baru saja berakhir di Guangzhou, China. Berkaca dari permasalahan ini pelatih kepala ganda putri Eng Hian bakal memperbaikinya guna penampilannya di tahun depan.
Sepanjang gelaran ajang bulu tangkis penutup akhir tahun itu, Greysia/Apriyani yang tergabung di Grup A gagal meraih satu kemenangan pun. Tak heran jika mereka berada sebagai juru kunci.
Di laga perdana, pasangan yang saat ini ada di posisi delapan dunia itu tak bisa menampilkan aksi terbaiknya setelah kalah 21-19, 5-21 dan 9-21 dari pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Nasib kurang beruntung kembali terjadi ketika jumpa pasangan tuan rumah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan 21-17, 10-21 dan 16-21. Greysia/Apriyani melengkapi kegagalannya di partai ketiga usai ditumbangkan Due Yue/Li Yin Hui dengan skor 21-12, 17-21 dan 11-21.
Menurut Eng Hian sebenarnya pola yang dimainkan Greysia/Apriyani sudah benar. “Tetapi karena kondisi kebugarannya yang kurang bagus, jadi hasilnya yang kurang memuaskan,” katanya dilansir Badmintonindonesia, Senin (16/12/2019).
“Saya kira hal itu dapat dilihat dari setiap pertandingannya. Mereka selalu menang di game pertama, dan kalah di game berikutnya,” lanjut Eng Hian.
“Kebugaran fisik inilah yang perlu segera diperbaiki. Masih ada waktu untuk memperbaiki ini sebelum kejuaraan berikutnya,” tutur Eng Hian.
Selain fisik, Eng Hian juga mengomentari kualitas servis yang dimiliki Greysia. Menurutnya, servis yang dilakukan Greysia bisa menimbulkan kerugian untuk mereka sendiri dan sangat menguntungkan buat lawan.
“Saya rasa Greysia harus bisa memperbaiki kualitas servis-nya. Karena dalam situasi servis seperti itu, tentunya bisa semakin menguntungkan pihak lawan. Saya perhatikan dari kualitas servis Greysia ini, lawan seperti mendapat poin gratis minimal lima poin di setiap game-nya,” ungkapnya.