M. Rafli Ungkap Rahasia Menjebol Gawang Bali United

Pemain berusia 21 tahun itu baru kembali dari SEA Games 2019 dan hanya sekali ikut latihan. Namun, dia berhasil menyumbangkan satu gol pada menit 26′.

“Saya berterima kasih kepad Rafli. Dengan semangatnya, dia ikut membantu tim meraih kemenangan,” kata Milo.

Pada laga ini, Rafli awalnya turun sebagai gelandang bersama Makan Konate dan Hendro Siswanto. Tapi striker asal Belanda, Sylvano Comvalius mengalami cedera hamstring.

Arema bergerak cepat dengan mengganti Comvalius dengan gelandang asal Jepang, Takafumi Akahoshi. Rafli kemudian didorong sebagai striker. Ia pun tidak membuang kesempatan menjadi striker karena ini merupakan posisinya di Timnas Indonesia U-22.

Setelah pertandingan, Rafli terlihat semringah karena dia datang dan langsung merasakan kemenangan.

“Pertandingan tadi bagus tapi berat. Tidak mudah melawan Bali United meski mereka sudah juara dan turun dengan pemain muda,” jelasnya.

Terkait faktor utama yang membuatnya bisa langsung padu setelah kembali dari Timnas Indonesia U-22, Rafli memberikan jawaban bijak. “Bukan hanya saya yang punya semangat pada laga ini. Semua pemain Arema ingin meraih tiga poin di laga ini,” sambung Rafli.