Ronaldo Ngambek Diganti, Sarri Ungkap Alasannya

Bolafansclub.com – Cristiano Ronaldo dikabarkan ngambek setelah diganti di tengah laga. Maurizio Sarri punya alasan kuat menepikan bintang asal Portugal itu.

Ronaldo diturunkan sebagai starter ketika Juventus menjamu AC Milan di Allianz Stadium, pada pekan ke-12 Liga Italia, Senin (11/11/2019) dini hari WIB. Tapi Ronaldo tak bermain penuh, dia digantikan Paulo Dybala di menit ke-55.

Keputusan Sarri menarik keluar mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu menjadi sorotan. Sebelumnya, mantan Manajer Chelsea itu tidak pernah mengganti Ronaldo selama pertandingan Serie A musim ini.

Usai pertandingan tuntas, dan dimenangkan Juventus dengan skor 1-0, muncul kabar tak sedap soal kekecewaan Ronaldo. Disebutkan CR7 ngambek dan memutuskan meninggalkan stadion bahkan sebelum laga benar-benar tuntas.

Dalam keterangan pada wartawan, Sarri mengungkapkan betapa Ronaldo dalam posisi tidak fit untuk duel tersebut. Menurut Sarri, pesepakbola 34 tahun mengalami masalah pada lututnya dan harus bermain menggunakan penghilang rasa sakit.

“Kami seharusnya berterima kasih kepada Ronaldo, karena ia membuat pengorbanan di sana sepanjang malam dalam situasi sulit. Ia melakukan segalanya yang mungkin bisa dilakukan, tetapi saya melihat ia tidak sehat dan merasa lebih baik menariknya keluar,” kata Sarri dikutip dari Football Italia.

“Hal yang wajar ketika pemain agak kesal saat ditarik keluar, terutama ketika ia bekerja keras di lapangan. Selama sebulan lalu, Ronaldo mendapat sedikit masalah pada lututnya, ia mengalami benturan saat latihan dan itu mengganggu ligamen tulang keringnya,” tambah dia.

“Ketika ia berlatih atau bermain dengan intensitas tinggi, hal tersebut membuatnya tidak seimbang dan bila dipaksakan bisa merusak otot betis dan pahanya. Masalah itu jelas memengaruhi penampilannya dan Ronaldo tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini.”

“Semua pemain yang mencoba memberikan penampilan terbaik setidaknya akan ngambek selama lima menit usai ditarik keluar. Tetapi secara umum pelatih lebih khawatir jika ia tidak terlihat kecewa,” ujar Sarri.