Bolafansclub.com – Manchester United memetik kemenangan dari Partizan Belgrade dalam laga pekan ketiga Liga Europa. Meski unggul namun Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak puas dengan penampilan tim.
Tidak hanya dia, mantan pemain Manchester United Paul Scholes melontarkan kritis pedas. Ia menyatakan lini tengah Setan Merah miskin kreativitas. Menurut dia, para pemain seperti tidak mengenal satu sama lain. “Tidak ada jembatan antara pemain tengah dengan striker,” kata Scholes.
Scholes menilai peran pemain bernomor 10 di Manchester United saat ini tidak berjalan maksimal. Saat menerima bola, pemain tersebut lemah dalam menciptakan peluang bagi lini depan.
Pernyataan Scholes terlihat jelas dari statistik pertandingan. Sepanjang pertandingan Manchester United hanya bisa melepaskan satu tembakan tepat sasaran (on target) ke gawang Partizan. Bahkan gol semata wayang MU datang dari titik penalti.
Scholes menyatakan gelandang Arsenal, Mezut Ozil, bisa menjadi solusi jangka pendek bagi lini tengah Manchester United. Melihat kiprah Ozil selama di Arsenal, pemain Jerman tersebut bisa menjadi pemain nomor 10.
“Saya tidak tahu situasi Ozil di Arsenal. Tapi dia bisa menjadi jembatan bagi tim (Manchester United),” kata Scholes.
Saat ini, masa depan Mesut Ozil di Arsenal semakin gelap. Juru taktik The Gunners, Unai Emery, sudah enggan menggunakan jasanya. Manajemen klub pun belum menemukan tim yang tepat setelah mengambil keputusan akan meminjam Ozil ke klub lain.