Mourinho menyebut Rashford harus dimainkan di posisi yang tepat guna memaksimalkan potensinya.
Jose Mourinho menilai Marcus Rashford bukanlah tipe pemain target man, namun yang bersangkutan masih tetap menjadi aset besar untuk Manchester United jika ditempatkan di posisi yang tepat.
Rashford mencetak gol pembuka dalam duel United melawan Liverpool pada Minggu (20/10) malam WIB tadi, meski itu bisa disamakan oleh Adam Lallana jelang bubaran sehingga kedua tim harus puas berbagi angka sama.
Gol tersebut seolah menjadi ‘reward’ untuk pemuda 21 tahun itu, karena ia majal di lima penampilan sebelumnya untuk United di semua kompetisi, dengan ia menuntaskan assist Daniel James dari sektor kanan.
Seusai laga, mantan manajer United itu mengatakan: “Ketika kami [United] mengalahkan Liverpool dua tahun lalu, kami bermain dengan Rashford dan Romelu Lukaku di depan. Dia [Rashford] bukan target man, dia adalah pemain yang terus bergerak,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Saya tidak merasa dia adalah No.9 murni. Jika Ole memainkannya seperti hari ini, kemudian saya rasa dia adalah pemain yang sempurna untuknya.
“Dia itu masih muda namun sudah berpengalaman. Dengan usia 21 tahun, dia mungkin telah memainkan lebih banyak pertandingan ketimbang pemain berusia 24, 25.
“Bagi saya, dia adalah pemain dengan potensi yang sangat bagus, baik itu dalam sejumlah model [serangan] dan sejumlah posisi.
“Sebagai No.9, saya tidak yakin dia bisa mencetak 30 gol semusim. Saya tidak yakin dia bisa lebih baik sebagai target man. Untuk menjadi target man yang lebih baik, itu sulit untuknya.”