Bolafansclub.com – Granit Xhaka menilai lini depan Arsenal mendadak bermain tumpul setelah sempat membawa tim unggul 2-0 atas Watford.
Gelandang Granit Xhaka mengklaim, hasil imbang yang dipetik Arsenal kala bentrok dengan Watford disebabkan karena timnya bermain ciut saat berada di depan gawang lawan.
The Gunners sejatinya lebih dulu berada di dalam posisi unggul 2-0 berkat dwigol striker Pierre-Emerick Aubayemang.
Akan tetapi, Watford bersama manajer barunya Quique Sanchez Flores kemudian bangkit secara spartan untuk mengimbangi Arsenal lewat aksi gemilang Tom Cleverley sebelum Roberto Pererya mengamankan hasil seri setelah dia dilanggar David Luiz di kotak terlarang.
“Kami sangat kecewa, kami menjalani babak pertama dengan sangat baik lalu kami keteteran di babak kedua dan bermain jelek. Kami harus membayar mahal itu. Kami tahu, mereka bermain tanpa beban dan mereka akan meladeni kami, tapi kami tidak menunjukkan permainan sesungguhnya kami, kami terlalu ciut, tidak seorang pun pemain bermain seperti menginginkan bola,” tukas Xhaka kepada BBC Sport.
“Ketika Anda berusaha untuk membongkar garis pertahanan mereka, Anda bisa memiliki banyak peluang. Mereka memenangkan babak kedua, dan kesimpulan saya ini bukan pertandingan yang baik,” lanjutnya.
“Kami harus melanjutkan latihan. Ketika kami mencoba untuk memainkan bola panjang, kami pun kehilangan bola. Mereka menekan kami, Watford musim lalu bermain seperti hari ini. Kami bermain lepas di babak pertama dan kami sadar kami perlu mencetak gol ketiga. Tapi mereka punya kapasitas untuk bangkit bersama suporter dan itulah yang terjadi,” pungkas Xhaka.