Bolafansclub.com – Saat bursa transfer musim panas 2019 masih dibuka, Manchester United adalah salah satu tim yang paling banyak dikaitkan dengan beberapa pemain. Meskipun pada akhirnya hanya mendatangkan beberapa pemain saja, namun fakta bahwa Man United melakukan negosiasi dengan banyak pesepakbola benar adanya.
Ambil contoh dari penggawa Borussia Dortmund, yakni Jadon Sancho. Pada musim panas 2019 kemarin, Sancho memang sangat dikaitkan bakal bermain di Old Trafford. Namun pada akhirnya hal tersebut tidak terjadi. Padahal pihak The Red Devils –julukan Man United– sudah melakukan negosiasi dengan pihak Dortmund.
Hal itu pun diamini oleh Direktur Olahraga Dortmund, yakni Michael Zorc. Menurut pemaparan Zorc, Man United memang sudah mengirim perwakilannya untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Inggris tersebut pada musim panas 2019 kemarin.
Akan tetapi, pada saat itu Dortmund melakukan berbagai cara untuk bisa membuat Man United tak bisa memboyong Sancho. Beruntung, Sancho sendiri juga ternyata tak pernah berniat untuk bergabung dengan Man United. Hal itu pun sangat disyukuri Zorc karena semakin mempermudah langkah Dortmund untuk mengamankan jasa pemain berusia 19 tahun tersebut.
“Topik terhangat saat itu adalah antara Sancho dan Man United. Pertemuan memang sudah terjalin. Man United mengundang konsultan. Namun, sejauh yang saya tahu, pihak konsultan mengatakan kepada pihak klub (Man United) bahwa seberapa banyak uang yang mereka berikan, kami tidak akan pernah melepasnya di musim panas 2019 ini,” cerita Zorc, mengutip dari Goal, Rabu (11/9/2019).
“Akan tetapi, ternyata sang pemain (Sancho) memang sedari awal tidak memiliki niat sama sekali untuk mengambil pilihan tersebut (bergabung dengan Man United) di musim panas kali ini,” tutupnya.
Sancho sendiri memang sudah menjadi andalan Dortmund sejak didatangkan dari akademi Man City pada 2017-2018 silam. Namun, kehebatan Sancho baru benar-benar terlihat pada musim lalu alias pada 2018-2019 di mana pemain tersebut mampu membantu Dortmund bersaing dengan Bayern merebutkan gelar Liga Jerman walau pada akhirnya kalah.