Bolafansclub.com – Borussia Dortmund dan Inter Milan tak gentar untuk bersaing dengan Barcelona dalam grup F Liga Champions. Grup yang juga dihuni Slavia Prague ini dijuluki grup neraka karena jadi yang terberat dibanding grup lain.
Dortmund dan Inter sama-sama tak gentar menghadapi persaingan dengan Barcelona, yang gagal lolos ke final dalam empat musim terakhir. Dormund bahkan menyebut hasil undian sesuai dengan harapan mereka.
Kapten Dortmund Morco Reus mengatakan dia dan rekan satu timnya sejak awal mengharapkan bertemu Barca. “Beberapa dari kami berdiri bersama saat sarapan pagi ini dan kami semua sepakat bahwa kami akan senang untuk berada satu grup dengan Barcelona,” kata Reus seperti dikutip laman UEFA.
Ia pun antusias menantikan laga melawa Barcelona. “Hebat bahwa itu benar-benar terjadi! Jelas grup ini sangat sulit; kami menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi dalam beberapa tahun terakhir,” kata Reus. “Pertandingan melawan Barcelona akan memiliki suasana pesta untuk kami dan penggemar kami! Kami percaya kualitas sendiri dan target kami adalah untuk melewati (babak grup).”
Sementara itu Inter Milan akan kembali bertemu di babak grup untuk musim kedua secara beruntun. Musim lalu, mereka finis ketiga di belakang Barcelona yang menjadi juara grup.
Wakil presiden Inter Javier Zanetti merasa pertemuan musim ini akan berbeda. Inter dinilai bisa berkembang di bawah pelatih kepala baru Antonio Conte.
“Barcelona telah menjadi protagonis di Liga Champions untuk waktu yang sangat lama. Mereka memiliki pemain luar biasa, tetapi ada juga dua lawan kuat lainnya dalam grup,” kata Zanetti kepada situs resmi Inter.
Ia melanjutkan, “Kami harus memainkan gaya kami dan melihat apa yang terjadi di lapangan. Kami adalah tim yang kuat, kami telah membeli pemain berpengalaman dan kami harus bertujuan tampil bagus di grup dan meraih tiket babak 16.”
Inter baru saja meraih kemenangan mengesankan, 4-0 atas Lecce, dalam laga pertama Liga Italia. Zanetti Zanetti menyatakan, kemenangan seperti itu mengangkat mental pemain. “Anda tahu bagaimana kehidupan sepakbola. Ia menularkan semua antusiasmenya dan keinginannya untuk menang kepada seluruh tim,” kata dia.