Imbang Lawan Vietnam, Tim Futsal Indonesia Fokus Lawan Malaysia

JAKARTA – Tim nasional futsal Indonesia U-20 langsung mengalihkan fokus pada matchday kedua kualifikasi Piala AFC Futsal U-20 zona ASEAN kontra Malaysia. Skuad Garuda wajib meraih poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke putaran final. Timnas Indonesia mengawali perjuangan di Piala AFC Futsal U-20 dengan kurang meyakinkan. Menghadapi Vietnam di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand kemarin, Ahmad Habibie dkk dipaksa berbagi angka setelah bermain imbang 3-3.

Buruknya konsentrasi pemain menjadi masalah utama yang harus dibenahi pelatih Kensuke Takahashi untuk menghadapi tiga pertandingan selanjutnya. Penggawa timnas kerap kehilangan fokus sehingga tidak mampu mempertahankan keunggulan.

Raihan satu poin ini menempatkan Indonesia di peringkat dua klasemen sementara zona ASEAN di bawah Malaysia yang mengoleksi 3 angka. Tim Negeri Jiran mampu meraih kemenangan atas Myanmar dengan skor tipis 1-0 pada laga kedua, kemarin. Sementara Thailand dan Myanmar baru akan memainkan laga perdana hari ini.

Dalam laga yang berlangsung sengit kemarin, Indonesia sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Muhammad Rizky Xavier. Dia mampu mencatatkan namanya di papan skor saat pertandingan baru berjalan kurang lebih dua menit.  Unggul satu gol membuat Indonesia tampil percaya diri dan terus memberikan tekanan. Sejumlah peluang mampu tercipta namun tidak berhasil membuahkan gol. Karena keasyikan menyerang, timnas kehilangan fokus mengan tisipasi serangan lawan.

Akibatnya, pada menit ke-12, Vietnam mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan Dao Minh Quang. Dua menit kemudian, Vietnam justru berbalik unggul setelah gawang Ahmad Habibie kembali dibobol Nguyen Huyn Thanh. Beruntung, Muhammad Sanjaya mampu memaksimalkan peluangnya dan menciptakan gol penyama kedudukan pada menit akhir. Sejatinya, Indonesia sebenarnya bisa unggul 3-2 pada babak pertama.

Imbang Lawan Vietnam, Tim Futsal Indonesia Fokus Lawan Malaysia

Imbang Lawan Vietnam, Tim Futsal Indonesia Fokus Lawan Malaysia

Namun, gol Afif Rizky pada menit ke-13 dianulir wasit Abdallah Ghatih. Skor sama kuat 2-2 menutup babak pertama. Pada paruh kedua, Indonesia kembali meningkatkan serangan untuk mengejar kemenangan. Pada menit ke-26, kerja sama Rizky Xavier dan Syaifullah berbuah gol.

Namun lagi-lagi, konsentrasi menjadi masalah anak asuh Kensuke Takahashi. Mereka hanya mampu unggul selama dua menit sebelum kemudian disamakan HM Woen lewat sepakan kerasnya. Dengan tambahan satu angka, Indonesia wajib memenangkan laga selanjutnya melawan Malaysia, Myanmar, dan Thailand untuk menjaga peluang lolos ke putaran final. Dari lima tim yang meng ikuti kualifikasi zona ASEAN, hanya tiga negara berhak melaju ke babak selanjutnya.

Timnas sendiri sebelumnya ditargetkan Federasi Futsal Indonesia (FFI) lolos ke putaran final untung menjaga asa tampil di Piala Dunia Futsal. Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo (HT) berharap Habibie dkk memberikan penampilan terbaiknya untuk memastikan diri tampil di putaran final Piala AFC.

“Target federasi sudah pasti lolos ke final. Kita kan selalu menargetkan bisa tampil di Piala Dunia Futsal. Kalau bisa tembus semi final, sudah otomatis dan tentu saja diharapkan menjadi juara,” ujarnya. HT menegaskan, skill serta teknik pemain saat ini sudah sangat baik serta tidak kalah dengan negara lain di Asia. Namun, dia melihat jika team work kerap menjadi masalah sehingga permainan tidak maksimal. Untuk itu, dia mengingatkan para pemain untuk menjaga kekompakan di luar maupun di dalam lapangan.

Menurutnya, meskipun berbeda klub, tapi jika membawa nama negara, seluruh pemain harus menyatu. “Jaga kekompakan. Di tim, tidak ada yang terbaik karena ini merupakan teamwork. Jadi, tidak boleh bermain individual, harus punya chemistryyang kuat agar permainan bisa menjadi lebih hidup. Prestasi apa pun, pasti disertai dengan kerja sama tim,” katanya.