5 Pembalap MotoGP 2022 yang Hadapi Paruh Kedua Musim Krusial

Sejumlah pembalap MotoGP 2022 harus menghadapi paruh kedua musim yang krusial dan harus berjuang untuk nasibnya masing-masing. Saat para pembalap beristirahat dan menyegarkan semua selama libur musim panas, beberapa diantaranya juga harus bersiap untuk menghadapi paruh kedua yang krusial, baik untuk upayanya bertahan atau mendapat promosi ke tim pabrikan.

Pembalap MotoGP 2022
unsplash.com

Pembalap MotoGP 2022 yang Harus Menghadapi Paruh Kedua Musim Krusial

MotoGP Belanda membuka pintu bagi Francesco Bagnaia yang mana ia berhasil mengumpulkan 25 poin penting berkat kemenangan ketiganya musim ini. Penampilan mengesankan lainnya di Assen yaitu Maverick Vinales yang berhasil mengklaim podium pertamanya bersama Aprilia.

Rookie Marco Bezzecchi juga berhasil mengamankan podium pertamanya di MotoGP. Di samping itu beberapa pembalap MotoGP tahun 2022 juga ada yang tampil tidak menyakinkan dan harus bersiap menghadapi paruh kedua yang krusial. Berikut ini daftar pembalap tersebut:

Enea Bastianini/Jorge Martin

Meskipun kedua pembalap MotoGP 2022 ini tampil impresif dan tidak terancam akan kehilangan kursi di MotoGP, namun mereka memiliki tekanan yang berbeda. Keduanya akan dipastikan menjadi bagian dari roster Ducati untuk tahun 2023 namun salah satu diantara mereka akan mendampingi Francesco Bagnaia di tim pabrikan.

Bastianini mungkin lebih difavoritkan untuk menggantikan Jack Miller yang bergabung dengan KTM setelah Bastianini berhasil meraih tiga kemenangan dari tujuh balapan. Namun Martin justru juga telah mendapatkan performanya kembali setelah beberapa kali tersingkir dari balapan pada awal musim.

Sedangkan Bastianini malah menurun dan melakukan kesalahan pada beberapa balapan terakhir. Beberapa balapan di paruh kedua nantinya pasti sangat penting bagi kedua pembalap tersebut untuk mengamankan posisinya di pabrikan Ducati.

Raul Fernandez

Dengan perolehan 5 poin dan kontrak yang akan habis pada akhir musim, memberikan kemungkinan bahwa Fernandez bisa saja kembali ke Moto2. Sebenarnya ia juga telah dikaitkan dengan RNF Aprilia untuk 2023 yang mungkin menjadi langkahnya untuk tetap berada di kelas utama. Namun tentunya ia harus mengeluarkan banyak performa setelah liburan musim panas untuk bisa mewujudkannya.

Takaaki Nakagami

Ia menjadi pembalap MotoGP 2022 yang memiliki tekanan paling besar dalam mempertahankan kursinya di MotoGP. Hal ini karena kemungkinan kursinya akan diisi oleh Ai Ogura, penantang gelar Moto2. Dalam satu tahun sebenarnya Nakagami juga telah menunjukkan kecepatan untuk memperebutkan 10 besar pada beberapa kesempatan.

Tak jarang ia bisa mensjajari Marc Marquez dan berada di satu langkah terdepan dari Espargaro. Namun hal tersebut tidak cukup baginya untuk tetap menduduki posisinya di LCR. Spekulasi baru-baru ini juga mengabarkan bahwa Nakagami bisa menjadi pembalap uji coba baru Honda jika ia memang kehilangan posisinya di tim LCR.

Pol Espargaro

Espargaro gagal memulai setelah musim pertamanya yang sulit bersama pabrikan Jepang itu, entah karena kurangnya performa atau karena cedera. Ia juga terlihat yakin akan hengkang dari Honda pada tahun 2023.

Namun masih belum jelas pabrikan mana yang akan ia tuju. Jika ia akan kembali ke KTM yang mengangganya pembalap yang menarik, maka menyelesaikan musim ini dengan performa yang baik akan sangat penting baginya.

Franco Morbidelli

Morbidelli tampil buruk dalam hal kecepatan. Apalagi saat kualifikasi sementara dan menyelesaikan balapan lebih dari setengah menit di bawah Quartararo, rekan setimnya.

Jika dalam paruh kedua musim ini ia gagal menemukan performa terbaiknya maka bisa saja ia kehilangan kursinya di tahun 2023. Karena itu pembalap MotoGP 2022 asal Italia itu harus meraih hasil tahun ini untuk mempertahankan kursi Yamaha-nya.