Bolafansclub.com KARIER yang gemilang berhasil ditorehkan beberapa atlet dunia sehingga membuatnya sosoknya begitu dikenal oleh publik. Ketenaran ini tak jarang dimanfaatkan oleh beberapa atlet untuk berpindah profesi setelah gantung sepatu di dunia olahraga.
Selain berkecimpung ke dunia entertainment, beberapa atlet juga kerap memilih untuk terjun ke dunia politik. Tak hanya menjadi anggota parlemen, ada juga atlet yang bahkan memilih untuk banting setir menjadi pemimpin negara.
Atlet-atlet yang berpindah haluan ke dunia politik. Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Jumat (26/10/2018), berikut lima olahragawan yang terjun ke dunia politik.
5. Manny Pacquiao
Karier yang gemilang dimiliki oleh petinju asal Filipina, Manny Pacquiao. Ia menjadi satu-satunya petinju yang berhasil merengkuh juara dunia di delapan divisi dalam sejarah tinju. Ia memegang 11 gelar utama dunia, juara kelas multiberat, dan masih banyak lagi.
Karier yang begitu cerah di dunia tinju tampaknya belum membuat Pacquiao merasa puas sehingga akhirnya memutuskan untuk berkecimpung ke dunia lainnya. Ia tak hanya menjadi petinju, tetapi juga pernah menjajal berkarier sebagai pemain bola basket, aktor, penyanyi, tentara, pengusaha, dan terakhir menjadi seorang politikus.
Pacquiao memulai karier politiknya pada 2007. Sayang, saat itu, ia kalah dalam pemilihan pertamanya di Dewan Perwakilan Filipina. Tetapi, kondisi ini tak membuatnya menyerah sehingga kembali ikut serta pada 2010 dan muncul sebagai pemenang dalam pemilu saat itu. Kariernya di dunia ini tak berhenti sampai di situ, ia kembali menang dalam pemilihan Kongres dan Senat pada 2013 dan 2016. Saat ini, Senator United National Alliance (UNA) itu bahkan diharapkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina dalam waktu dekat.
4. George Weah
Selanjutnya, ialah pesepakbola asala Liberia, yakni George Weah. Karier Weah di dunia sepakbola terbilang cemerlang. Bermain untuk AC Milan, ia berhasil melakukan perjalanan panjang untuk bisa membawa tim sampai ke puncak. Dia adalah satu-satunya pemain Afrika yang memenangkan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA dan Ballon d’Or pada 1995.
Prestasi Weah tak hanya di dunia sepakbola. Ia telah membuat langkah besar juga dalam dunia politik, meskipun harus menempuh perjalanan yang panjang. Setelah pensiun dari dunia sepakbola, ia membentuk kongres untuk Perubahan Demokratis dan diperebutkan dalam Pemilihan Presiden Liberia 2005. Kala itu, ia kalah pada putaran kedua. Tetapi, Weah terus mencoba, meski mengalami kekalahan lagi dalam pemilihan Wakil Presiden 2011.
Pada 2014, Weah akhirnya terpilih menjadi anggota Senat Liberia. Tapi, ini bukan akhir perjalanan untuknya. Weah ingin meniru apa yang telah dia lakukan dalam sepakbola untuk mencapai puncak sehingga akhirnya memilih untuk mengikuti pemilihan presiden lagi pada 2017. Kali ini, langkahnya pun sukses sehingga dirinya terpilih menjadi Presiden Liberia dengan suara penuh.
3. Imran Khan
Selanjutnya, ada nama atlet kriket asal Pakistan, Imran Khan. Setelah lebih dari dua dekade memperkuat Tim Kriket Pakista, Khan akhirnya memutuskan pensiun setelah membantu tim memenangkan Piala Dunia Kriket pada 1992.
Setelah pensiun, dia kembali ke pusat panggung pada 1996 dengan meluncurkan Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan. Meski baru berkecimpung di dunia politik, Imran mendapat kepercayaan untuk menjadi anggota parlemen Majelis Nasional Pakistan pada 2002. Kala itu, ia menjadi satu-satunya calon dari partainya yang dapat memenangkan kursi.
Pada 2013, PTI di bawah Imran telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Pakitan. Ia dapat membawa partainya berada di urutan kedua dalam pemilihan umum dan menjadi oposisi utama. Menjelang pemilihan umum 2018, Imran muncul sebagai nama favorit untuk mengisi jabatan sebagai Perdana Menteri.
2. Romario
Nama salah satu striker sepakbola paling produktif di dunia, yakni Romario, juga masuk dalam daftar ini. Karier yang begitu cemerlang berhasil ditorehkannya di dunia sepakbola dan politik. Di sepakbola, ia pernah mencetak 900 gol. Dalam kariernya selama 24 tahun, ia membantu Vasco De Gama, FC Barcelona, dan Tim Nasional Brasil untuk memenangkan serangkaian gelar juara, mulai dari Liga Spanyol hingga Piala Dunia FIFA. Alhasil, ia dapat memenangkan Golden Ball dan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1994.
Setelah pensiun dari dunia sepakbola pada 2009, Romario melangkah ke dunia politik Brasil. Ia terpilih menjadi Deputi dari Partai Sosialis Brasil pada 2010. Pada 2014, ia terpilih menjadi anggota Senat Brasil dari Negara Bagian Rio de Janeiro.
Perolehan suaranya kala itu menduduki posisi tertinggi dalam sejarah pemilihan negara bagian. Pada 2017, dia bergabung dengan Partai Podemos dan berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro pada pemilihan 2018.
1. Vitali Klitschko
Terakhir, olahragawan yang terjun ke dunia politik ialah Vitali Klitschko. Karier yang gemilang tentu saja dimiliki oleh Klitschko sehingga sosoknya sangat ditakuti di dunia tinju. Dia mendominasi ring sepanjang kariernya di dunia tinju yang berjalan selama 17 tahun sehingga tiga kali dinobatkan sebagai juara kelas berat dunia.
Klitschko adalah salah satu dari beberapa olahragawan yang masuk ke dunia politik saat berada di puncak karier olahraga mereka. Ia memulai karier politiknya pada 2006, namun ketika itu ia gagal memperjuangkan Pemilu Wali Kota Kiev. Klitschko kemudian menjadi Pemimpin Partai UDAR dan terpilih sebagai anggota parlemen dalam Pemilihan Parlemen Ukraina 2012.
Akhirnya, impian panjangnya menjadi kenyataan ketika dia terpilih sebagai Wali Kota Kiev pada 2014. Posisi ini masih dipegangnya sampai saat ini. Klitschko pun mengaku ingin menjadi Presiden Ukraina suatu hari nanti.