3 Negara yang Tolak Kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF, Simak!

Kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF kabarnya akan ada beberapa negara yang berpotensi melakukan penolakan dengan berbagai alasan. Perlu Anda tahu, jika PSSI kabarnya telah mengakomodir keinginan para pecinta sepak bola Indonesia, yaitu melakukan diskusi dengan EAFF.

Kepindahan PSSI dan Timnas Indonesia tentunya akan memiliki dampak kualitas penyelenggaraan Piala AFF pada seluruh level.

Hal ini juga karena terkait kencangnya desakan pada PSSI agar segera hengkang dari AFF. Pecinta sepak bola Indonesia pun menerimanya dengan senang hati. Bahkan mereka menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kepindahan PSSI ke EAFF.

Kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF
flickr.com

Ini Dia Negara yang Menolak Kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF

Selain ada dukungan dari beberapa pihak, kepindahan dari AFF ke EAFF, ada beberapa negara yang berpotensi menolak kepindahan tersebut.

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF kabarnya akan terancam mengalami kerugian jika PSSI dan Timnas Indonesia melakukan perpindahan ke EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur setelah  Piala AFF U-19 2022 ini.

Bahkan, AFF juga akan gigit jari jika PSSI dan Timnas Indonesia serius melakukan perpindahan ke EAFF.

Jalan Timnas Indonesia untuk melakukan perpindahan ke federasi sepertinya takkan mudah. Sebab, tak hanya membutuhkan proses yang rumit, PSSI juga berpotensi memperoleh berbagai penolakan dari sebagian anggota AFF.

Ingin tahu negara mana saja yang melakukan penolakan kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF? Simak ulasannya berikut ini;

1. Malaysia

Malaysia merupakan salah satu negara yang berstatus sebagai saingan utama Timnas Indonesia di Asia Tenggara. Bahkan, untuk pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Malaysia selalu masuk kategori El Clasico-nya wilayah Asia Tenggara.

Apalagi, FAM atau Federasi Sepakbola Malaysia juga punya hubungan yang cukup baik dengan PSSI.

Bahkan, saat ini FAM juga membantu melakukan permohonan izin kepada Sabah FC supaya bisa melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 yang mentas pada turnamen SEA Games 2021.

2. Thailand

Thailand juga termasuk salah satu negara yang mungkin paling menolak dengan adanya kabar kepindahan Indonesia ke EAFF. Mengapa demikian?

Sebab, Timnas Indonesia termasuk salah satu lawan yang paling kerap kalah saat pertandingan melawan Thailand dalam final Piala AFF.

Jadi, secara terang-terangan mereka merasa keberatan jika sang lawan terbaik mereka pindah meninggalkan Asia Tenggara.

Dari sebanyak 6 gelar Piala AFF yang diperoleh Thailand, 4 diantaranya mereka raih sesudah berhasil mengalahkan Timnas Indonesia saat partai puncak. Bahkan, belum lama ini Thailand sukses mencetak skor sebanyak 6-2 atas Timnas Indonesia pada final Piala AFF 2020.

3. Kamboja

Tak hanya Malaysia dan Thailand saja, ada juga negara lain yang melakukan penolakan terhadap kepindahan Timnas Indonesia ke EAFF, salah satunya yaitu kamboja.

Kamboja juga termasuk salah satu negara yang paling menolak dengan kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF.

Perlu Anda ketahui, jika Ketua Umum AFF sekarang ini merupakan Khiev Sameth. Dia merupakan seorang tentara yang memiliki pangkat mayor jenderal asal Kamboja.

Apabila Indonesia angkat kaki dari AFF, maka ada sejumlah kerugian yang nantinya akan diterima oleh AFF. Dari mulai eksposure yang mengalami penurunan, potensi kepergian para sponsor, hingga sampai menurunnya gaung turnamen regional di AFF, Piala AFF.

Maka dari itu, saat ini para pecinta sepak bola tentunya akan menunggu apa respons yang bakal ditunjukkan oleh PSSI selanjutnya. Apakah PSSI berani membawa Timnas Indonesia meninggalkan AFF untuk bersaing di EAFF? Melihat ada beberapa negara yang tidak setuju akan kepindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF.